KEGIATAN
LSP KATIGA PASS
...
K3

10 Cara Menciptakan Keselamatan Pejalan Kaki di Tempat Kerja

By Admin LSP KATIGA PASS

21 Juni 2023 11:35:38


Di tempat kerja, Aktivitas berjalan kaki merupakan suatu hal yang pasti dilakukan oleh setiap orang baik itu karyawan, kontraktor, masyarakat umum ataupun pekerja yang berkunjung dari kantor lain (tamu). Kecelakaan pejalan kaki yang melibatkan kendaraan adalah salah satu penyebab utama kematian di tempat kerja. Faktanya, berdasarkan data info grafis dari laman ehstoday.com, menyatakan bahwa 36% korban kecelakaan forklift adalah pejalan kaki. Tetapi kendaraan bukan satu-satunya potensi bahaya bagi karyawan.

keselamatan pejalan kaki

Ilustrasi Sign Pejalan Kaki

Pejalan kaki juga dapat terpapar potensi bahaya di tempat kerja dari benda yang jatuh atau terpeleset, tersandung, dan jatuh. Pengunjung ke kantor Anda (mis. Pengemudi pengiriman barang) sangat berisiko karena mereka tidak terbiasa dengan operasi di tempat kerja Anda.

Di bawah ini adalah 10 panduan keselamatan pejalan kaki yang harus diikuti oleh setiap orang:

 
  1. Waspada. Baik saat Anda berjalan di koridor kantor atau di lingkungan manufaktur, waspadai apa pun yang mungkin membuat Anda terpeleset atau tersandung.keselamatan pejalan kaki pisang

    Ilustrasi benda yang yang dapat membuat terpeleset

  2. Saat berjalan di area lalu lintas tinggi, gunakan kehati-hatian ekstra saat mendekati belokan. Pada kondisi ini, pertimbangkan untuk menambahkan cermin hall ketika visibilitas buruk.
  3. Jangan mengambil jalan pintas yang berbahaya. Jika Anda terlambat menghadiri rapat, Anda bisa tergoda untuk mempersingkat perjalanan dengan berjalan di bawah conveyor yang tidak aktif atau melalui zona konstruksi tetapi hal ini akan membuat masalah. Mungkin perlu waktu lebih lama untuk berkeliling, tetapi hal itu jauh lebih baik.

    Ilustrasi pekerja yang terkena benda-benda karena berjalan melalui zona konstruksi

  4. Selalu gunakan handrail di tangga dan tempat-tempat tinggi. Jatuh di tempat kerja adalah salah satu penyebab utama cedera. Insiden ini dapat dicegah dengan hanya menggunakan handrail/barricade yang telah ditempatkan di sekitar fasilitas Anda untuk meningkatkan keselamatan Anda.

    Ilustrasi Handrail pada Tangga

  5. Jangan pernah melompat dari platform, perancah, atau area tinggi lainnya. Meskipun hal ini tampak seperti tips pada umumnya, kenyataannya adalah bahwa cedera yang tak terhitung jumlahnya terjadi setiap hari karena pekerja berusaha menghemat waktu dengan melompat dari ketinggian (shortcut).
  6. Jika Anda harus bekerja ke tempat kerja / departemen lain, pastikan Anda tahu dan mematuhi aturan keselamatan khusus yang mungkin mereka miliki. Jika perlu mintalah kepada atasan anda untuk di berikan safety induction. Ini termasuk mengenakan APD yang tepat, mengetahui waktu aman untuk memasuki suatu daerah dan yang lebih penting kapan waktu tidak aman.
  7. Tetap di dalam garis. Selalu tetap berada dalam area berjalan yang ditentukan ketika berada di pabrik atau lingkungan yang serupa. Garis-garis ini dimaksudkan sebagai panduan untuk menjaga Anda di zona aman. Meskipun Anda mungkin berpikir itu dapat diterima untuk melintasi di luar garis, pengemudi forklift, misalnya, yang tiba-tiba datang di tikungan (titik buta) bekerja dengan asumsi bahwa “Anda tidak sedang berada di perlintasannya”.
  8. Waspadai peralatan / kendaraan yang aktif. Jaga jarak yang aman saat berjalan di dekat peralatan aktif dan jangan pernah mengganggu operator.

    Ilustrasi pengoperasian forklift di tempat kerja

  9. Saat berjalan di tempat parkir kantor, luangkan waktu untuk melihat-lihat dan kenali situasi yang berpotensi berbahaya. Dengan melakukan identifikasi bahaya berarti juga Anda dapat mengetahui hal-hal yang tak terduga yang dapat menciderai diri Anda saat berada di tempat parkir sebelum memulai berjalan.
  10. Jangan mengirim pesan (texting) sambil berjalan. Mengirim pesan sambil berjalan bisa sama berbahayanya dengan mengirim pesan saat mengemudi. Jika anda harus segera membalas pesan maka berhentilah berjalan dan cari tempat yang aman.

    Ilustrasi bahaya texting sambil berjalan

Di perusahaan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memfasilitasi lingkungan kerja yang lebih aman bagi pejalan kaki. Memasang sign adalah cara sederhana untuk mengingatkan siapa pun di tempat Anda tentang potensi berbahaya. Menempatkan pesan-pesan keselamatan pejalan kaki yang tepat di lokasi yang tepat dapat memastikan pekerja Anda sepenuhnya menyadari potensi bahaya yang mungkin mereka temui di fasilitas Anda serta menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Ilustrasi sign bahaya terpeleset di tempat kerja

Tips praktis lain untuk mencegah kecelakaan pejalan kaki adalah menghilangkan hambatan fisik, seperti:

  • Benda yang menghalangi jalur pejalan kaki, terutama kabel-kabel listrik.keselamatan pejalan kaki perlindungan kabel

    Ilustrasi penggunaan pedestrian cable cover untuk mencegah bahaya tersandung

  • Posisikan furniture/perabotan dengan baik misalnya laci tidak terbuka ke jalan setapak, menyebabkan bahaya tersandung jika dibiarkan terbuka.
  • Pastikan karpet dan penutup lantai lainnya diletakkan dengan lancar.
  • Jika permukaan lantai tertentu menjadi licin, cari cara untuk membuat traksi tambahan, seperti tikar atau Anti-Slip (strip traksi vinil) dsb.

    Ilustrasi penggunaan anti slip pada akses jalan

Keselamatan pejalan kaki adalah tanggung jawab bersama antara Anda, rekan kerja, dan atasan Anda. Ambil bagian untuk memastikan bahwa lingkungan kerja Anda seaman mungkin dan sampaikan kepada atasan Anda jika menemukan potensi bahaya.

Referensi:

Copeland, Julie. TOP 10 WORKPLACE PEDESTRIAN SAFETY TIPS. diakses di https://www.arbill.com/arbill-safety-blog/top-10-workplace-pedestrian-safety-tips

Katigaku

Artikel Terkait

...
K3

Kondisi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Menurut Jamsostek pa

...
K3

Penerangan buruk di tempat kerja dapat menyebabkan berbagai bahaya dan mas

...
K3

rofesi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum semakin diminati

...
K3

Buruh merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Mereka bekerja keras untuk menghasilkan prod