Berikut adalah beberapa jenis konstruksi yang umum diindustri konstruksi:
Konstruksi Beton Bertulang: Jenis konstruksi ini menggunakan beton sebagai material utama yang diperkuat dengan baja tulangan. Beton bertulang biasa digunakan dalam pembangunan gedung, jembatan, jalan, dan infrastruktur lainnya.
Konstruksi Baja: Konstruksi baja menggunakan baja struktural sebagai material utama dalam pembangunan struktur. Jenis konstruksi ini sering digunakan dalam bangunan bertingkat tinggi, gedung perkantoran, dan fasilitas industri.
Konstruksi Kayu: Konstruksi kayu melibatkan penggunaan bahan kayu sebagai struktur utama dalam bangunan. Jenis konstruksi ini umumnya digunakan dalam rumah-rumah tinggal, vila, atau bangunan dengan tingkat yang lebih rendah.
Konstruksi Batu: Konstruksi batu melibatkan penggunaan batu alam atau batu buatan sebagai bahan utama dalam bangunan. Bangunan berkonstruksi batu sering ditemui pada bangunan bersejarah atau bangunan dengan gaya arsitektur tertentu.
Konstruksi Pratekan: Konstruksi pratekan melibatkan penerapan tekanan atau tarikan awal pada elemen struktural menggunakan kabel atau tenda khusus sebelum beban bekerja pada struktur. Hal ini meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur dan sering digunakan dalam jembatan, viaduk, dan konstruksi khusus lainnya.
Konstruksi Monolitik: Konstruksi monolitik mengacu pada metode konstruksi di mana struktur dibangun sebagai satu kesatuan tanpa sambungan yang terpisah. Beton dicor langsung di lokasi tanpa menggunakan elemen pra-manufaktur.