By Admin LSP KATIGA PASS
18 Oktober 2023 11:05:24
Stres di tempat kerja dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan dan kinerja individu. Berikut adalah beragam dampak stres di tempat kerja:
Masalah Kesehatan Fisik dan Mental:
Gangguan Kesehatan Mental: Stres kronis dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan tidur.
Gangguan Fisik: Stres juga dapat berkontribusi pada berbagai masalah fisik seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
Kurangnya Produktivitas:
Karyawan yang mengalami stres cenderung mengalami penurunan produktivitas dan kualitas kerja. Mereka mungkin sulit berkonsentrasi, membuat keputusan, atau menyelesaikan tugas dengan efisien.
Peningkatan Absensi dan Penurunan Kehadiran:
Stres dapat menjadi penyebab absensi yang lebih tinggi di tempat kerja. Karyawan mungkin merasa terlalu stres untuk datang ke kantor atau mengambil cuti sakit lebih sering.
Ketegangan Hubungan:
Stres dapat mempengaruhi hubungan di tempat kerja, baik dengan rekan kerja maupun atasan. Hal ini dapat mengarah pada konflik dan kurangnya kerjasama tim.
Peningkatan Risiko Kecelakaan dan Cedera:
Karyawan yang stres mungkin lebih rentan terhadap kecelakaan atau cedera di tempat kerja karena kurangnya konsentrasi dan pengawasan diri.
Pengaruh Negatif pada Keseimbangan Hidup Kerja-Pribadi:
Stres di tempat kerja dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Karyawan mungkin kesulitan untuk bersantai atau menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman.
Menurunkan Motivasi dan Kepuasan Kerja:
Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan penurunan motivasi dan kepuasan kerja. Hal ini dapat mempengaruhi motivasi untuk mencapai tujuan karir atau berkontribusi secara positif di tempat kerja.
Sumber:
American Psychological Association. (2020). Stress in America 2020.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (n.d.). Workplace Health Promotion: Workplace Mental Health.