By Admin LSP KATIGA PASS
10 Juni 2024 13:47:47
Profesi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) semakin penting di era modern ini. Namun, untuk menjadi praktisi K3 yang sukses, ada beberapa hal yang perlu Anda hindari. Berikut adalah 7 hal yang harus diwaspadai:
Meremehkan Risiko: Jangan pernah menganggap enteng risiko di tempat kerja. Setiap potensi bahaya, sekecil apapun, harus diidentifikasi dan dikelola dengan serius.
Kurang Komunikasi: Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam K3. Pastikan Anda berkomunikasi dengan jelas dan terbuka dengan semua pihak terkait, termasuk manajemen, pekerja, dan pihak eksternal.
Tidak Mengikuti Perkembangan: Dunia K3 terus berkembang. Selalu perbarui pengetahuan Anda tentang peraturan, teknologi, dan praktik terbaik terbaru. Ikuti pelatihan dan seminar secara berkala.
Mengabaikan Masukan: Dengarkan masukan dari pekerja. Mereka yang berada di lapangan sering memiliki wawasan berharga tentang potensi bahaya dan solusi yang mungkin terlewatkan.
Tidak Mendokumentasikan: Dokumentasikan semua temuan, tindakan perbaikan, dan pelatihan yang dilakukan. Dokumentasi yang baik sangat penting untuk audit, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan.
Tidak Melibatkan Semua Pihak: K3 adalah tanggung jawab bersama. Libatkan semua pihak, dari manajemen puncak hingga pekerja lini depan, dalam menciptakan budaya keselamatan yang kuat.
Berfokus Hanya pada Kepatuhan: Kepatuhan terhadap peraturan memang penting, tetapi jangan berhenti di situ. Berusahalah untuk melampaui kepatuhan dan menciptakan lingkungan kerja yang benar-benar aman dan sehat.
Tips Tambahan:
Dengan menghindari kesalahan umum ini dan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda sebagai seorang praktisi K3. Ingatlah, keselamatan dan kesehatan kerja adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi perusahaan, pekerja, dan masyarakat secara keseluruhan.