By Admin LSP KATIGA PASS
20 Mei 2024 09:44:18
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menekankan pentingnya kesehatan reproduksi di tempat kerja dalam acara peringatan Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sedunia pada Rabu, 15 Mei 2024. Beliau menyoroti bahwa kesehatan reproduksi yang baik merupakan hak dasar bagi setiap pekerja, baik perempuan maupun laki-laki.
Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa masalah kesehatan reproduksi dapat berdampak negatif pada produktivitas pekerja dan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyediakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan reproduksi, seperti menyediakan akses informasi dan layanan kesehatan reproduksi yang memadai, serta kebijakan yang melindungi hak-hak reproduksi pekerja.
Selain itu, Menaker juga menyoroti pentingnya pencegahan kekerasan berbasis gender di tempat kerja. Kekerasan berbasis gender, termasuk pelecehan seksual, dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental pekerja, serta produktivitas dan moral kerja.
Dalam acara yang sama, berbagai pihak terkait seperti pengusaha, serikat pekerja, dan organisasi masyarakat sipil juga turut menyuarakan komitmen mereka untuk meningkatkan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja, termasuk kesehatan reproduksi.
Strategi Kapolres Mojokerto Cegah Korupsi Keuangan Desa
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, menyampaikan strategi pencegahan korupsi keuangan desa dalam acara sosialisasi yang digelar pada Rabu, 8 Mei 2024. Strategi ini mencakup tiga pilar utama, yaitu pencegahan, penindakan, dan pendidikan.
Dalam pilar pencegahan, Polres Mojokerto akan meningkatkan pengawasan dan pembinaan terhadap pengelolaan keuangan desa. Polres juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memperkuat sistem pengendalian internal di desa.
Pada pilar penindakan, Polres Mojokerto akan menindak tegas setiap pelaku korupsi keuangan desa. Polres juga akan mengoptimalkan peran Satgas Saber Pungli dalam pemberantasan pungutan liar di desa.
Sementara itu, dalam pilar pendidikan, Polres Mojokerto akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya pengawasan keuangan desa. Polres juga akan memberikan pelatihan kepada aparat desa tentang pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
Dengan strategi ini, Kapolres Mojokerto berharap dapat menekan angka korupsi keuangan desa di wilayahnya dan menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan transparan.
Artikel-artikel ini dapat ditemukan di:
Semoga informasi ini bermanfaat!