Penerapan Teknologi Digital dalam Meningkatkan K3 Konstruksi di Indonesia
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong penerapan teknologi digital dalam industri konstruksi, termasuk dalam aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Beberapa teknologi yang telah diterapkan antara lain:
- Building Information Modeling (BIM): Membantu mengidentifikasi potensi bahaya dan merencanakan langkah-langkah pencegahan sejak tahap desain.
- Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR): Digunakan untuk simulasi pelatihan K3 yang lebih realistis dan interaktif.
- Internet of Things (IoT): Memantau kondisi lingkungan kerja secara real-time, seperti suhu, kelembaban, dan kualitas udara.
- Wearable devices: Digunakan untuk memantau kondisi kesehatan pekerja, seperti detak jantung dan tingkat kelelahan.
- Drones: Membantu inspeksi lokasi konstruksi yang sulit dijangkau dan mengidentifikasi potensi bahaya dari udara.
Penerapan teknologi digital ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program K3, mengurangi risiko kecelakaan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi pekerja konstruksi di Indonesia.
Sumber lainnya:
- Kementerian PUPR, Mei 2024
- The Jakarta Post: "Digital technology to improve construction safety" (20 Mei 2024)
- Kompas: "Teknologi digital jadi kunci keselamatan kerja konstruksi" (15 Mei 2024)